Rabu, Mei 02, 2012

Panggung Sandiwara



Ada sebuah lagu lawas yang semua orang pasti sudah pernah mendengarkannya. Judul lagu  tersebut   adalah panggung sandiwara. Berikut adalah lirik dari lagu tersebut

 Dunia ini panggung sandiwara
 Cerita yang mudah berubah
 Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani
 Setiap kita dapat satu peranan
 Yang harus kita mainkan
 Ada peran wajar ada peran berpura pura

 Mengapa kita bersandiwara
 Mengapa kita bersandiwara

 Peran yang kocak bikin kita terbahak bahak
 Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
 Dunia ini penuh peranan
 Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan

 Mengapa kita bersandiwara
 Mengapa kita bersandiwara

 Dunia ini penuh peranan
 Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan

 Mengapa kita bersandiwara

Tapi apakah ini hanyalah sebuah lagu untuk menghibur kita dikala kita sedang berada didalam kendaraan, di kantor atau diperjalanan pulang??? Pasti tidak kan?? Karena lagu tersebut diciptakan pasti mempunyai arti dan maksud tertentu. berbeda dengan lagu” sekarang yang hanya mempentingkan laku di pasaran atau tidak. Namun apakah semua orang bisa mendalami arti dan maksud dibuat nya lagu “Panggung Sandiwara” itu???

kawan, dunia ini lah hanya sebuah sandiwara belaka yang di ciptakan Allah agar kita bisa memainkan peran yang sudah diatur oleh-Nya didalam Al Quran dan Sunnah. Lalu  peran apa yang di ciptakan oleh Allah??? Allah menciptakan kita sebagai khalifah di dunia dan menyuruh kita supaya beribadah kepada-Nya. Seperti yang tertulis di dalam surat Adz Dzaariyaat ayat 56 :

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”

Dan Surat Faathir ayat 39 

 هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَكُمۡ خَلَـٰٓٮِٕفَ فِى ٱلۡأَرۡضِۚ فَمَن كَفَرَ فَعَلَيۡهِ كُفۡرُهُۖ ۥ وَلَا يَزِيدُ ٱلۡكَـٰفِرِينَ كُفۡرُهُمۡ عِندَ رَبِّہِمۡ إِلَّا مَقۡتً۬اۖ وَلَا يَزِيدُ ٱلۡكَـٰفِرِينَ كُفۡرُهُمۡ إِلَّا خَسَارً۬ا

Artinya :
“Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka.”

Allah adalah sutradara dari semua kehidupan di alam semesta ini. Dia menciptakan alam semesta ini sebagai property yang dipakai manusia selaku pemainnya. Dia telah mengatur semuanya di scenario yang tertulis di lauhul mahfuz, tentang kematian, jodoh kita dan rezeki kita. Manusia sebagai pemain sandiwara ini hanya berimprovisasi dalam kehidupan yang dia jalani.

Semua keadaan yang terjadi di dalam dunia ini adalah sebuah kondisi yang di ciptakan oleh Allah untuk kita berimrovisasi dengan baik, misalnya mendapatkan keadaan dimana kita menjadi orang kaya, lalu kita apakan kekayaan itu?? Apakah hanya untuk senang” saja atau apakah untuk beramal kebaikan?? Semuanya akan kembali bagaimana si pemain menyikapi hal ini, bagi para pemain yang tidak sadar bahwa semuanya itu hanyalah titipan, maka dia akan menjadikannya hak milik sehingga pemain tersebut akan menggunakan kekayaan itu dengan tidak baik. Tapi bagi mereka yang sadar, mereka akan menggunakan kekayaan itu dengan sebaik-baiknya.

Dalam lagu tersebut ada lirik yang berbunyi “Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan”. Kalau secara logika sebuah jembatan pasti menghubungkan antara satu tempat dengan tempat lain. Dunia merupakan jembatan menuju Akhirat.

Dan yang namanya sandiwara itu hanyalah sebuah kepalsuan belaka atau bukan sebernanya. Sama halnya dengan Theater, setelah kita selesai memainkannya kita akan kembali kehidupan yang sebenarnya. Begitupula dengan Hidup di dunia ini yang hanya sebagai Panggung Sandiwara, setelah kita memainkannya maka kita akan menuju ke kehidupan yang sebenarnya yaitu Akhirat.

Oleh karena itu sadarlah wahai kawan, jangan kalian terlena dengan dunia yang fana ini, dunia yang hanya sebagai panggung sandiwara ini, jalankanlah peran yang sudah ditetapkan oleh sang Sutradara dengan baik, pergunakan lah property yang di sediakan dengan benar dan berimrpovisasilah sesuai  keadaan yang ada dengan baik, sehingga kalian Sukses menjalani Sandiwara ini dengan lancar dan akhirnya kalian bisa kembali ke kehidupan yang sebenarnya, kehidupan yang kekal dan abadi yaitu Akhirat. Dan tentu saja kalian akan mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dengan hadiah utama yang di berikan oleh Allah yaitu Syurga.(a)


“Mereka HIDUP seolah-olah tidak ada KEMATIAN dan mereka MATI seolah-olah tidak ada KEHIDUPAN”
(Aero)

1 komentar: