Ukhuwah, Jalan Menuju Surga

"Jadikan ukhuwah sebagai jalan menuju syurga" -Aero-

Tukang Pamer!!!

"Jangan bangga terhadap apa yang kamu punya,karena pada dasarnya kita tidak punya apa-apa" (Aero)

Fase Kepompong

Proses prinsip fase kepompong, membuat sesuatu yang BIASA menjadi LUAR BIASA.

Pelindung Jalanan

Rumus nya adalah 2 D + 2 S + Y = Selamat (Aero)

Design Jaket Rohis SMKN 7 Jakarta

- Created By : Azmi -

Rabu, Mei 09, 2012

Menjaga Hati


Ada yang bilang hati itu ibarat papan kayu, dan pasangan hidup kita itu ibarat sebuah paku. Sedangkan lubang yang dibuat, ketika paku itu dicabut adalah kenangan. Meskipun paku tersebut telah dicabut, tapi papan kayu sudah tak sempurna. Apabila kita sering menancap paku, maka lubangnya pun semakin banyak.




Itulah perumpamaan orang yang “pacaran”. Yup, sebuah budaya jahil yang dianggap biasa oleh masyarakat kita. Apapun alasan, maksud dan tujuannya, “pacaran” tetaplah perbuatan yang dilarang Allah SWT.  Sesuai dengan ilustrasi diatas, orang yang menjadikan pacaran jalan hidupnya, pasti tidak 1,2 kali berpacaran. Karena setiap “tidak cocok” pasti langsung putus, dan mencari yang baru lagi, lalu kejadian ini terus berulang sampai menemukan yang “cocok”. Dan apa akibatnya?? Ya.. hati nya sudah dipenuhi lubang-lubang,  sebanyak “ketidakcocokan” yang ia alami. Dan akhirnya hatinya sudah rapuh, serapuh papan kayu yang lubangnya sudah dimana-mana. 

Dan peristiwa ini hampir terjadi disemua “Remaja”.  Yup, sebuah fase menuju pendewasaaan diri itu, sudah rapuh hatinya, apalagi pada saat dewasa. Sungguh sangat memprihatinkan. 

Dan saya, sebagai salah satu yang pernah mengalami masa remaja, Alhamdulillah belum pernah “pacaran”. Mungkin, karena saya yang orangnya  kuper atau cupu. Tapi apapun itu, saya sangat bersyukur menjadi kuper dan cupu pada saat itu. Karena belum ada yang menancapkan paku ke hati saya. Dan sepertinya, ini karena doa dari orang tua yang mengalir ke saya  untuk menjaga anaknya ini, termasuk Menjaga Hati ini.  

Bahkan, ketika saya mencoba untuk melakukan perbuatan jahil ini, dan hampir saja saya mengatakan “Aku suka sama kamu, mau gak jadi pacar aku??” Tapi Allah masih sayang terhadapku, sehingga saya belum pernah mengucapkan kata itu. Dan tidak akan pernah mengucapkannya, selain ucapan Ijab Qobul sebagai tanda suci ikatan cinta. 

Dan untuk para remaja yang nantinya akan menjadi penerus bangsa ini, saya mohon untuk tidak pernah “pacaran” dan berhenti “pacaran”, karena yang rugi itu adalah kalian sendiri. Kalian hanya akan merusak hati yang sudah dititipkan Allah kepada diri kalian masing-masing. Allah sudah menjadikan hati ini sebagai raja yang menguasai jiwa dan raga kita. Apabila rajanya baik maka ia akan memerintahkan yang baik-baik, dan begitu pula sebaliknya. Sama halnya dengan hati, apabila hatinya baik, maka jiwa,raga,akal akan baik, dan apabila tidak baik, maka jiwa,raga dan akalnya pun menjadi tidak baik.

Saya memang bukanlah siapa” kalian, saya bukanlah orang tua kalian atau sahabat kalian, tapi saya hanya ingin mengingatkan kepada kalian semua, bahwa pacaran bukanlah solusi atas perasaan suka/cinta kita terhadap seseorang, tapi cara untuk mencelakainya, karena sejatinya solusi terhadap perasaan suka/cinta adalah dengan cara Menikah. 

Mudah-mudahan dengan tulisan saya ini, para remaja akan menyadari kesalahannya dan segera bertaubat kepada Allah serta memperbaiki hatinya yang sudah berlubang lalu menjaganya sampai Ikatan Suci yang bernama “Pernikahan”(a)

“Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging apabila segumpal daging itu baik maka akan menjadi baik semuanya dan apabila segumpal daging itu jelek maka akan jeleklah semuanya ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati.


Design Jaket Rohis SMKN 7 Jakarta


Beberapa hari lalu, ana diminta adik kelas rohis untuk membuat design jaket rohis. karena ana sebagai kakak kelas yang baik, ana buatlah designnya.Tapi sebenarnya wacana pembuatan jaket untuk angkatan ini, sudah lama sekali, dan entah kenapa sampai sekarang tidak jadi-jadi. Mudah-mudahan dengan design ini bisa membuat mereka bergerak lagi. Aamiin. Oh iya ini design ana yang kedua lohh, jadi untuk jaket angkatan tahun lalu itu, designnya juga ana yang buat.^_^


Nah ini design jaket rohis untuk angkatan tahun ini. 

 

 






Pelindung Jalanan

 Pada kali ini ana mau sharing pengamalan selama ana mengendarai motor di jalanan ibukota. Ana selalu membawa motor untuk menuju kantor ana di Jakarta barat. Dan setiap harinya ana harus bergelut dengan kejamnya jalanan ibukota, dari mulai macet ,banjir , saling senggol-senggolan, salip- menyalip, menghindari lubang dan ranjau paku serta omelan dari pengendara lain. Itulah potret jalanan ibukota, saat jam pergi dan pulang kerja, dan anehnya selalu terjadi hal sama disetiap harinya, sehingga ana harus punya mental yang kuat dalam menghadapi kerasnya jalanan ibukota. 

Banyak sekali kejadian yang ana alami saat melakukan perjalanan dengan menggunakan motor, dari mulai nabrak dan ditabrak kendaraan lain, dimaki-maki, jatuh dari motor, ban bocor karena terkena ranjau paku, melihat kecelakaan, dll. Ini membuktikan bahwa sangat berbahaya nya mengendarai motor di jalanan ibukota. Tapi ana bersyukur, karena dari kejadian yang ana alami di atas, tidak sampai berakibat fatal. Mungkin ini semua doa dari orang tua ana yang selalu menyertai ana disetiap melangkahkan kaki keluar rumah. 

Dan ana pun sadar, bahwa doa itu adalah pelindung kita dari segala marabahaya yang bisa terjadi saat berada dijalanan, dan untuk akhir” ini saya mempunyai amalan khusus yang inysa allah dapat melindungi kita dari segala bahaya, karena Allah lah yang menjaga ana selama diperjalanan. Dan amalan ini selalu ana lakukan di setiap naik kendaraan, khususnya naik motor, amalan tersebut adalah 2 D + 2 S + Y = Selamat

Apa itu, baik disini saya akan jelaskan,,
 
2 D adalah 2 Doa, berikut doanya
1. Doa keluar rumah

بِسْمِ اللَّهِ ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّه
 
"Bismilaahi tawakkaltu 'alallahi wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahi"

Artinya :
Dengan menyebut nama Allah, aku menyerahkan diriku pada Allah dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja
2. Doa minta perlindungan


 A'udzubikalimaatillahit taammaati min syarrimaa khalaqa.
“Aku berlindung pada kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhlukNya.” 



Bismillahilladzi i laa yadhurru ma'asmihi syay'un fiil ardhi wa laa fiis samaa'i wa huwassamii'ul 'aliimu.
“Dengan nama Allah yang dengan namaNya tidak ada suatupun dapat mendatangkan bahaya di bumi dan dilangit Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” 

Lalu 2 S adalah 2 Surat Al Quran yaitu surat An Naas dan surat Al Falaq
(pasti sudah hafal donk kedua surat ini, jadi tidak perlu di tuliskan disini :D)

Dan Y adalah keyakinan bawha Allah akan melindungi kita dari segala bahaya yang bisa terjadli dalam perjalanan.

Tips dari ana kalau mau lebih yakin, yaitu disepanjang perjalanan itu berdzikirlah atau bershalawat, inysa allah kita semua akan selamat sampai tujuan. (a)


Senin, Mei 07, 2012

Kisah Anak Buta

Seorang anak buta duduk bersila di sebuah tangga pintu masuk pada sebuah supermarket. Yup, dia adalah pengemis yang mengharapkan belas kasihan dari para pengunjung yang berlalu lalang di depannya. Sebuah kaleng bekas berdiri tegak di depan anak itu dengan hanya beberapa keping uang receh di dalamnya, sedangkan kedua tangannya memegang sebuah papan yang bertuliskan “Saya buta, kasihanilah saya.” Ada Seorang pria dewasa yang kebetulan lewat di depan  anak kecil itu. Ia merogoh sakunya, mengeluarkan beberapa keping uang receh, lalu memasukkannya ke dalam kaleng anak itu. Sejenak, pria kaya itu memandang dan memperhatikan tulisan yang terpampang pada papan. Seperti sedang memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-gerak.

Lalu pria itu meminta papan yang dibawa anak itu, membaliknya, dan menuliskan beberapa kata di atasnya. Sambil tersenyum, pria dewasa itu kemudian mengembalikan papan tersebut, lalu pergi meninggalkannya. Sepeninggal pria itu, uang recehan pengunjung supermarket mulai mengalir lebih deras ke dalam kaleng anak itu. Kurang dari satu jam, kaleng anak itu sudah hampir penuh. Sebuah rejeki yang luar biasa bagi anak itu.

Beberapa waktu kemudian pria dewasa itu kembali menemui si anak lalu menyapanya. Si anak berterima kasih kepada pria itu, lalu menanyakan apa yang ditulis sang pria di papan miliknya. Pria itu menjawab, “Saya menulis, ‘Hari yang sangat indah, tetapi saya tidak bisa melihatnya.’ Saya hanya ingin mengutarakan betapa beruntungnya orang masih bisa melihat. Saya tidak ingin pengunjung memberikan uangnya hanya sekedar kasihan sama kamu. Saya ingin mereka memberi atas dasar terima kasih karena telah diingatkan untuk selalu bersyukur.”








Rabu, Mei 02, 2012

Tukang Pamer

Biasanya orang yang suka pamer itu adalah orang-orang yang sombong dan ingin menunjukkan kelebihan yang ia  miliki terhadap orang lain yang tidak memiliki. Sesuai dengan arti kata pamer menurut Kamus Bahasa Indonesia yaitu “menunjukkan (mendemonstrasikan) sesuatu yg dimiliki kpd orang lain dng maksud memperlihatkan kelebihan atau keunggulan untuk menyombongkan diri”.



Seseorang yang memiliki suatu kelebihan yang ia punya, baik itu harta, kepintaran, keahlian pastilah mempunyai rasa untuk menampilkan kelebihannya kepada orang lain. Hanya  niatnya saja yang berbeda apakah untuk menyombongkan diri ataukah hanya untuk ditampilkan saja.

Dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang kaya yang memiliki harta yang banyak, mobil yang mewah, rumah yang besar dll. Tapi apakah mereka itu salah memamerkan sesuatu yang mereka anggap bagus?? Misalnya ada anak SD yang sudah mempunyai Blackberry keluaran terbaru, lalu dengan bangganya ia menunjukkan kepada temannya yang tidak punya. Apakah itu wajar?? 

Yap. Wajar saja, apabila anak tersebut memamerkan Blackberry tersebut dengan bangga, karena yang di tunjukkan itu merupakan suatu kelebihan yang ia punya. Dan yang sangat tidak wajar adalah apabila si anak tersebut mempunyai pager lalu dengan bangga dan sombongnya ia memamerkannya kepada semua orang. 

Kawan... orang tersebut memang tidak patut dicontoh karena hanya menimbulkan kesenjangan sosial antara si miskin dan si kaya. Namun sadarkah kalian, mereka itu lebih baik daripada orang-orang yang memamerkan Kemaksiatan dengan bangganya kepada orang lain di tempat umum. Mereka yang melakukan itu sangatlah tidak wajar sebagaimana cerita tentang anak kecil yang memamerkan pager, karena yang dipamerkannya adalah sesuatu yang jelek dan memalukan. Dan seharusnya mereka malu akan perbuatan tersebut bukan malahan bangga, tapi kawan, lihatlah realitanya sekarang, banyak sekali  orang” yang secara terang-terangan berbuat maksiat di depan umum, sebagai contoh pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran, mereka mengumbar kemesraan di depan orang selayaknya pasangan suami istri, pegangan tangan, berpelukan bahkan sampai beciuman, naudzubillah….. lalu para perempuan yang mengumbar-umbar aurat, memamerkan kemaksiatan melalui tubuhnya dengan pakaian yang minim.

Mereka tersebut tidak memiliki rasa malu, karena seharusnya seseeorang berusaha menutupi AIB (kejelekan) dirinya serta saudaranya, bukan serta merta membuka AIB nya sendiri dan menyebarluaskannya.  Sebagaimana hadist Nabi Muhammad SAW berikut ini   
            
لَا يَسْتُرُ عَبْدٌ عَبْدًا فِي الدُّنْيَا إِلَّا سَتَرَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya :
“Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba lainnya di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak.” (HR. Muslim no. 2590)

Dan bagi mereka suka dan bangga memamerkan kemaksiatan di tempat umum khusunya kepada orang-orang beriman maka mereka akan memperoleh azab yang pedih di dunia dan di akhirat sesuai dengan surat An-Nur ayat 19

 إِنَّ الَّذِيْنَ يُحِبُّوْنَ أَنْ تَشِيْعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِيْنَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ
Artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang menyenangi tersebarnya kekejian di tengah-tengah orang-orang yang beriman, mereka akan memperoleh azab yang pedih di dunia dan di akhirat.” (QS. An-Nur: 19)

Kawan, janganlah kita pamerkan kejelekkan dan kesalahan kita di depan banyak orang, karena itu sungguh sangat memalukan dan di benci oleh Allah SWT. Dan kalau perlu berusahalah untuk selalu berbuat kebaikan kepada orang lain sehingga kita terhindar dari azab allah yang sangat pedih. Namun bukan berarti boleh berbuat kesalahan atau kemaksiatan asalkan tidak di depan orang banyak, karena ingat,  Allah itu Maha Melihat. Oleh karena itu kita harus senantiasa selalu berbuat kebaikan kepada diri sendiri, orang tua, teman dan orang-orang disekitar kita sehinnga kita mendapatkan Ridho dari Allah SWT.(a)

“Jangan bangga terhadap apa yang kamu punya,karena pada dasarnya kita tidak punya apa-apa” (Aero)

Panggung Sandiwara



Ada sebuah lagu lawas yang semua orang pasti sudah pernah mendengarkannya. Judul lagu  tersebut   adalah panggung sandiwara. Berikut adalah lirik dari lagu tersebut

 Dunia ini panggung sandiwara
 Cerita yang mudah berubah
 Kisah Mahabarata atau tragedi dari Yunani
 Setiap kita dapat satu peranan
 Yang harus kita mainkan
 Ada peran wajar ada peran berpura pura

 Mengapa kita bersandiwara
 Mengapa kita bersandiwara

 Peran yang kocak bikin kita terbahak bahak
 Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
 Dunia ini penuh peranan
 Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan

 Mengapa kita bersandiwara
 Mengapa kita bersandiwara

 Dunia ini penuh peranan
 Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan

 Mengapa kita bersandiwara

Tapi apakah ini hanyalah sebuah lagu untuk menghibur kita dikala kita sedang berada didalam kendaraan, di kantor atau diperjalanan pulang??? Pasti tidak kan?? Karena lagu tersebut diciptakan pasti mempunyai arti dan maksud tertentu. berbeda dengan lagu” sekarang yang hanya mempentingkan laku di pasaran atau tidak. Namun apakah semua orang bisa mendalami arti dan maksud dibuat nya lagu “Panggung Sandiwara” itu???

kawan, dunia ini lah hanya sebuah sandiwara belaka yang di ciptakan Allah agar kita bisa memainkan peran yang sudah diatur oleh-Nya didalam Al Quran dan Sunnah. Lalu  peran apa yang di ciptakan oleh Allah??? Allah menciptakan kita sebagai khalifah di dunia dan menyuruh kita supaya beribadah kepada-Nya. Seperti yang tertulis di dalam surat Adz Dzaariyaat ayat 56 :

وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”

Dan Surat Faathir ayat 39 

 هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَكُمۡ خَلَـٰٓٮِٕفَ فِى ٱلۡأَرۡضِۚ فَمَن كَفَرَ فَعَلَيۡهِ كُفۡرُهُۖ ۥ وَلَا يَزِيدُ ٱلۡكَـٰفِرِينَ كُفۡرُهُمۡ عِندَ رَبِّہِمۡ إِلَّا مَقۡتً۬اۖ وَلَا يَزِيدُ ٱلۡكَـٰفِرِينَ كُفۡرُهُمۡ إِلَّا خَسَارً۬ا

Artinya :
“Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka.”

Allah adalah sutradara dari semua kehidupan di alam semesta ini. Dia menciptakan alam semesta ini sebagai property yang dipakai manusia selaku pemainnya. Dia telah mengatur semuanya di scenario yang tertulis di lauhul mahfuz, tentang kematian, jodoh kita dan rezeki kita. Manusia sebagai pemain sandiwara ini hanya berimprovisasi dalam kehidupan yang dia jalani.

Semua keadaan yang terjadi di dalam dunia ini adalah sebuah kondisi yang di ciptakan oleh Allah untuk kita berimrovisasi dengan baik, misalnya mendapatkan keadaan dimana kita menjadi orang kaya, lalu kita apakan kekayaan itu?? Apakah hanya untuk senang” saja atau apakah untuk beramal kebaikan?? Semuanya akan kembali bagaimana si pemain menyikapi hal ini, bagi para pemain yang tidak sadar bahwa semuanya itu hanyalah titipan, maka dia akan menjadikannya hak milik sehingga pemain tersebut akan menggunakan kekayaan itu dengan tidak baik. Tapi bagi mereka yang sadar, mereka akan menggunakan kekayaan itu dengan sebaik-baiknya.

Dalam lagu tersebut ada lirik yang berbunyi “Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan”. Kalau secara logika sebuah jembatan pasti menghubungkan antara satu tempat dengan tempat lain. Dunia merupakan jembatan menuju Akhirat.

Dan yang namanya sandiwara itu hanyalah sebuah kepalsuan belaka atau bukan sebernanya. Sama halnya dengan Theater, setelah kita selesai memainkannya kita akan kembali kehidupan yang sebenarnya. Begitupula dengan Hidup di dunia ini yang hanya sebagai Panggung Sandiwara, setelah kita memainkannya maka kita akan menuju ke kehidupan yang sebenarnya yaitu Akhirat.

Oleh karena itu sadarlah wahai kawan, jangan kalian terlena dengan dunia yang fana ini, dunia yang hanya sebagai panggung sandiwara ini, jalankanlah peran yang sudah ditetapkan oleh sang Sutradara dengan baik, pergunakan lah property yang di sediakan dengan benar dan berimrpovisasilah sesuai  keadaan yang ada dengan baik, sehingga kalian Sukses menjalani Sandiwara ini dengan lancar dan akhirnya kalian bisa kembali ke kehidupan yang sebenarnya, kehidupan yang kekal dan abadi yaitu Akhirat. Dan tentu saja kalian akan mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dengan hadiah utama yang di berikan oleh Allah yaitu Syurga.(a)


“Mereka HIDUP seolah-olah tidak ada KEMATIAN dan mereka MATI seolah-olah tidak ada KEHIDUPAN”
(Aero)