Selasa, Juni 25, 2013

Kasih Sayang Seorang Ayah

Kasih sayang orang tua itu memang sepanjang masa dan tak ada batasnya. Dan tentunya orang tua yang saya maskud adalah ayah dan ibu, berkat mereka berdualah kita ada di dunia ini. Mungkin kasih sayang itu lebih identik dengan ibu, dengan belaiannya, kecupannya dll. Tapi kita jangan lupakan ayah, karena ayah juga memilki kasih sayang, walapun dalam bentuk yang berbeda.

Tentu saja, semua anak pasti pernah mendapatkan rasa kasih sayang dari kedua orang tuannya, termasuk saya. Pada kesempatan ini saya ingin sedikit membagi pengalaman saya tentang kasih sayang orang tua, khususnya ayah. 

Kisah ini bermula ketika saya ingin berangkat kerja, dan pada saat itu karena bangunnya kesiangan, saya jadi terburu-buru mempersiapkan semuanya. Dan akhirnya saya berangkat kekantor memakai motor dengan tergesa-gesa. Sesampainya di kantor, HP saya berbunyi, setelah saya cek ada sms masuk dari ibu saya yang mengabarkan dompet saya tertinggal dirumah. Betapa ceroboh sekali saya, saya meninggalkan barang yang cukup penting, karena didalamnya ada SIM dan STNK. Lalu ibu saya juga memberitahu bahwa ayah saya akan mengantar dompet itu. Dan yang membuat saya terharu adalah ayah saya mengantar dompet itu setelah beliau mengantar ibu saya ke At Tin, TMII. Beliau rela menempuh perjalanan cukup jauh dari At Tin ke kantor saya di daerah jembatan lima, jakarta barat, hanya untuk mengantarkan dompet saya, yang notabene itu ada kesalahan saya lupa membawanya. Dan setelah sampai ke kantor, ayah saya langsung kembali ke At Tin untuk menunggu ibu saya yang tengah mengikuti suatu acara. 

Subhanallah, sungguh saya sangat terharu dengan pengorbanan yang dilalukan ayah saya. Ini adalah salah satu rasa kasih sayang ayah terhadap anak dan istrinya. Ayah ku doakan selalu agar kau sehat selalu dan diberi kerhidoan dari Allah SWT.

Mungkin ini sedikit pengalaman saya mengenai rasa kasih sayang ayah saya terhadap saya dan ibu saya. Dan pasti diluar sana banyak sekali pengorbanan dan kasih sayang ayah terhadap keluarganya.

Nanti saya akan membagikan kisah lain dengan tema yang sama, kisah tersebut dialami sepuipu saya dan paman saya. 

0 komentar:

Posting Komentar