Senin, November 26, 2012

Fase Kepompong


Setiap manusia mempunyai fase-fase kehidupannya sendiri, dan secara umum fase kehidupan manusia itu sangat klasik mulai dari lahir-balita-sd-smp-sma-kuliah-kerja-menikah-punya anak-tua-mati. Walaupun tidak semuanya, tetapi kebanyakan itulah yang terjadi. Ada juga yang mempunyai fase kehidupan menurut pendapat masing-masing orang. Seperti saya, saya juga mempunyai  sepotong fase kehidupan  tersendiri. Saya berpendapat bahwa kita mungkin mempunyai fase kehidupan yang sama dengan ulat. Ya ulat, hewan yang bagi sebagian besar orang dianggap jijik, karena bentuknya, di anggap hama karena mengganggu. Tetapi dibalik itu semua, ketika sudah berubah menjadi kupu-kupu, justru orang-orang banyak menyukainya dan memuji keindahannya. Suatu ironi, tapi begitulah fase kehidupan ulat.

Namun kita tak boleh melupakan 1 fase diantara ulat dan kupu-kupu yaitu kepompong. Dan inilah fase penting yang harus dilakukan ulat agar menjadi kupu-kupu yang indah. Difase ini juga, ulat harus dalam keadaan terbungkus benang dan menyendiri didalamnya. Lalu disana terjadilah sebuah keajaiban, sehingga ulat tadi berubah menjadi kupu-kupu.

Manusia juga bisa diibaratkan seperti itu, ketika seseorang ingin menjadi lebih baik lagi dalam hidupnya, cobalah untuk diam sejenak, menghentikan aktivitas yang ada dan menyendiri serta simpan segala persoalan, untuk menenangkan jiwa dan hati. Renungkanlah segala yang pernah dibuat, ingatlah kembali tujuan kita, perhatikanlah keadaan dirimu dan sekitarmu, buatlah mimpi baru dan susunlah ulang rencanamu. Itulah fase kepompongnya manuisa, atau bisa disebut MUHASABAH. Ya, muhasabah ini sangat penting bagi manusia, karenanya dengan itu kita bisa merenungkan kesalahan yang kita perbuat lalu bertaubat, mengingat kembali tujuan hidup kita  yaitu beribadah kepada allah dan menjadi khalifah di bumi, memperhatikan kondisi kita dan sekitar kita untuk mengetahui kebesaran Allah, membuat atau memperbaharui mimpi dan niat kita, serta mempersiapkan langkah untuk kembali menjalani aktivitas dengan “bentuk diri” yang baru. Suatu “bentuk diri” yang insya allah lebih baik dan lebih indah dari sebelumnya. Itulah proses prinsip fase kepompong, membuat sesuatu biasa menjadi luar biasa.

Marilah kita coba sejenak untuk menyendiri dan melakukan Muhasabah agar kita menjadi pribadi yang baru, pribadi yang indah dan tentu pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya, karena orang beruntung itu orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin. (a)

Luangkanlah sejenak detik dalam hidupmu
Berikanlah rindumu pada denting waktu
Luangkanlah sejenak detik dalam sibukmu
Dan lihatlah warna kemesraan dan cinta

Sejenak-Letto

0 komentar:

Posting Komentar