Ada sebuah lagu lawas yang semua orang pasti sudah pernah mendengarkannya. Judul lagu tersebut adalah panggung sandiwara. Berikut adalah lirik dari lagu tersebut
Dunia ini panggung sandiwara
Cerita yang mudah
berubah
Kisah Mahabarata atau
tragedi dari Yunani
Setiap kita dapat
satu peranan
Yang harus kita
mainkan
Ada peran wajar ada
peran berpura pura
Mengapa kita
bersandiwara
Mengapa kita
bersandiwara
Peran yang kocak
bikin kita terbahak bahak
Peran bercinta bikin
orang mabuk kepayang
Dunia ini penuh
peranan
Dunia ini bagaikan
jembatan kehidupan
Mengapa kita
bersandiwara
Mengapa kita
bersandiwara
Dunia ini penuh
peranan
Dunia ini bagaikan
jembatan kehidupan
Mengapa kita
bersandiwara
Tapi apakah ini hanyalah sebuah lagu untuk menghibur kita
dikala kita sedang berada didalam kendaraan, di kantor atau diperjalanan
pulang??? Pasti tidak kan?? Karena lagu tersebut diciptakan pasti mempunyai
arti dan maksud tertentu. berbeda dengan lagu” sekarang yang hanya
mempentingkan laku di pasaran atau tidak. Namun apakah semua orang bisa
mendalami arti dan maksud dibuat nya lagu “Panggung Sandiwara” itu???
kawan, dunia ini lah hanya sebuah sandiwara belaka yang di
ciptakan Allah agar kita bisa memainkan peran yang sudah diatur oleh-Nya
didalam Al Quran dan Sunnah. Lalu peran
apa yang di ciptakan oleh Allah??? Allah menciptakan kita sebagai khalifah di
dunia dan menyuruh kita supaya beribadah kepada-Nya. Seperti yang tertulis di
dalam surat Adz Dzaariyaat ayat 56 :
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ
Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”
Dan Surat Faathir ayat 39
هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَكُمۡ خَلَـٰٓٮِٕفَ فِى ٱلۡأَرۡضِۚ فَمَن كَفَرَ فَعَلَيۡهِ كُفۡرُهُۖ ۥ وَلَا يَزِيدُ ٱلۡكَـٰفِرِينَ كُفۡرُهُمۡ عِندَ رَبِّہِمۡ إِلَّا مَقۡتً۬اۖ وَلَا يَزِيدُ ٱلۡكَـٰفِرِينَ كُفۡرُهُمۡ إِلَّا خَسَارً۬ا
Artinya :
“Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka
bumi. Barangsiapa yang kafir, maka (akibat) kekafirannya menimpa dirinya
sendiri. Dan kekafiran orang-orang yang kafir itu tidak lain hanyalah akan
menambah kemurkaan pada sisi Tuhannya dan kekafiran orang-orang yang kafir itu
tidak lain hanyalah akan menambah kerugian mereka belaka.”
Allah adalah sutradara dari semua kehidupan di alam semesta
ini. Dia menciptakan alam semesta ini sebagai property yang dipakai manusia
selaku pemainnya. Dia telah mengatur semuanya di scenario yang tertulis di
lauhul mahfuz, tentang kematian, jodoh kita dan rezeki kita. Manusia sebagai
pemain sandiwara ini hanya berimprovisasi dalam kehidupan yang dia jalani.
Semua keadaan yang terjadi di dalam dunia ini adalah sebuah kondisi
yang di ciptakan oleh Allah untuk kita berimrovisasi dengan baik, misalnya
mendapatkan keadaan dimana kita menjadi orang kaya, lalu kita apakan kekayaan
itu?? Apakah hanya untuk senang” saja atau apakah untuk beramal kebaikan??
Semuanya akan kembali bagaimana si pemain menyikapi hal ini, bagi para pemain
yang tidak sadar bahwa semuanya itu hanyalah titipan, maka dia akan
menjadikannya hak milik sehingga pemain tersebut akan menggunakan kekayaan itu
dengan tidak baik. Tapi bagi mereka yang sadar, mereka akan menggunakan
kekayaan itu dengan sebaik-baiknya.
Dalam lagu tersebut ada lirik yang berbunyi “Dunia ini
bagaikan jembatan kehidupan”. Kalau secara logika sebuah jembatan pasti
menghubungkan antara satu tempat dengan tempat lain. Dunia merupakan jembatan
menuju Akhirat.
Dan yang namanya sandiwara itu hanyalah sebuah kepalsuan
belaka atau bukan sebernanya. Sama halnya dengan Theater, setelah kita selesai
memainkannya kita akan kembali kehidupan yang sebenarnya. Begitupula dengan
Hidup di dunia ini yang hanya sebagai Panggung Sandiwara, setelah kita
memainkannya maka kita akan menuju ke kehidupan yang sebenarnya yaitu Akhirat.
Oleh karena itu sadarlah wahai kawan, jangan kalian terlena
dengan dunia yang fana ini, dunia yang hanya sebagai panggung sandiwara ini,
jalankanlah peran yang sudah ditetapkan oleh sang Sutradara dengan baik,
pergunakan lah property yang di sediakan dengan benar dan berimrpovisasilah
sesuai keadaan yang ada dengan baik,
sehingga kalian Sukses menjalani Sandiwara ini dengan lancar dan akhirnya
kalian bisa kembali ke kehidupan yang sebenarnya, kehidupan yang kekal dan
abadi yaitu Akhirat. Dan tentu saja kalian akan mendapatkan penghargaan sebagai
pemain terbaik dengan hadiah utama yang di berikan oleh Allah yaitu Syurga.(a)
“Mereka HIDUP seolah-olah tidak ada KEMATIAN dan mereka MATI seolah-olah tidak ada KEHIDUPAN”(Aero)
boleh juga mi, haha....
BalasHapus