Suatu ilmu atau pengetahuan pasti mempunyai mempunyai
tahapan-tahapan dalam mempelajarinya, dan kita harus sesuai urutan tahapan
tersebut. karena apabila kita tak sesuai dengan urutan, maka akan mengalami
masalah dalam mempelajarinya. Sebagai contoh, kita semua tahu bahwa belajar
matimatika itu di mulai dari mengenal angka, setelah itu kita dapat melakukan
operasi matimatika seperti pertambahan, pengurangan dsb. Begitu pula dengan
bahasa Indonesia, kita harus mengenal dan paham semua huruf alphabet dari A-Z.
baru setelah itu kita bisa membaca sebuah tulisan.
Dalam memepelajari islam, kita harus dimulai yang dasar.
Tentu dalam hal ini, kita terlebih dahulu mempelajari aqidah. Karena ini
merupakan dasar dalam islam. Rasulullah pun tidak tanggung-tangung, selama 13
tahun beliau mengajarkan aqidah kepada para sahabat di mekkah. Karena betapa pentingnya
aqidah ini. kalau di ibaratkan, aqidah sebagai pondasi suatu bangunan. Tentu
apabila pondasinya bagus, meskipun ada gempa, bangunan itu akan berdiri kokoh,
tapi apabila pondasi saja sudah rusak, maka pada saat pembangunan pun akan
roboh.
Selain itu apabila kita sudah memiliki aqidah yang bersih
dan kuat, maka kita akan cepat merespon segala perintah dan larangan Allah
kepada kita. Sebagai contoh di zaman nabi, saat semua para wanita diwajibkan menutup
aurat, maka pada saat itu juga mereka mencari apapun yang bisa menutupi
auratnya, sama halnya ketika dilarangnya khamr, maka pada saat itu juga semua
khamr yang dimilki dibuang begitu saja, tanpa berpikir lagi. Itu semua karena
mereka mempunyai aqidah yang kokoh dan bersih.
Inilah yang jadi permasalah kita sekarang, banyak yang
mempelajari aqidah hanya sekedar tahu dan sepotong-potong, tidak
memahaminya secara keseluruhan. Oleh karena itu marilah kita berupaya
untuk bisa memahami aqidah secara sempurna, agar kita bisa menjadi orang yang
bertakwa, karena orang bertakwalah yang paling mulia di sisi Allah.
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ
عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat: 13)
Mari kita berusahana memahami aqidah ini dengan cara
mempelajarinya secara serius dan tuntas. Kita dapat membaca buku-buku tentang
aqidah, tentu dari pengarang yang sudah faham tentang aqidah, Dan
sebaiknya kita mencari guru atau ikut kajian – kajian ilmu tentang
aqidah. (a)
Wallahu a’lam
0 komentar:
Posting Komentar